Overview GSBPM

Mengapa GSBPM?

Untuk mendefinisikan, menggambarkan, dan memetakan proses statistik dengan cara yang koheren
Untuk membakukan terminologi proses
Untuk membandingkan/membandingkan proses di dalam dan di antara organisasi
Hal ini memfasilitasi kolaborasi
Untuk mengidentifikasi sinergi antar proses
Untuk menginformasikan keputusan tentang arsitektur sistem dan organisasi sumber daya

Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) menjelaskan dan mendefinisikan serangkaian proses bisnis yang diperlukan untuk menghasilkan statistik resmi.
Model ini menyediakan kerangka kerja standar dan terminologi yang diselaraskan untuk membantu organisasi statistik dalam memodernisasi proses produksi statistik, serta berbagi metode dan komponen.
GSBPM juga dapat digunakan untuk mengintegrasikan standar data dan metadata, sebagai template untuk dokumentasi proses, untuk menyelaraskan infrastruktur komputasi statistik, dan untuk menyediakan kerangka kerja untuk penilaian dan peningkatan kualitas proses.

GSBPM harus diterapkan dan ditafsirkan secara fleksibel.
GSBPM bukanlah kerangka kerja yang kaku di mana semua langkah harus diikuti dengan urutan yang ketat, melainkan mengidentifikasi langkah-langkah yang mungkin dalam proses bisnis statistik, dan saling ketergantungan di antara langkah-langkah tersebut.
Meskipun penyajian GSBPM mengikuti urutan logis dari langkah-langkah dalam sebagian besar proses bisnis statistik, elemen-elemen model dapat muncul dalam urutan yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
Selain itu, beberapa sub proses akan ditinjau kembali beberapa kali membentuk loop berulang, terutama dalam fase Proses dan Analisis.

Oleh karena itu, GSBPM harus lebih dilihat sebagai sebuah matriks, di mana terdapat banyak jalur yang memungkinkan.
Dengan cara ini, GSBPM bertujuan agar dapat diterapkan secara luas dan mendorong pandangan standar proses bisnis statistik, tanpa menjadi terlalu membatasi atau terlalu abstrak dan teoritis.

Tahap ini muncul karena adanya kebutuhan mengenai statistik baru untuk merespon kondisi sosial, ekonomi politik terkini.

Tahap ini dapat muncul karena selama ini terdapat gap mengenai statistik yang ada.
Tahap ini mencakup semua aktivitas yang terkait dengan untuk mengidentifikasi kebutuhan statistik, mengusulkan solusi, dan menyiapkan proposal untuk memenuhi kebutuhan ini.

Tahap ini menggambarkan semua aktivitas yang diperlukan untuk menjelaskan output statistik, konsep, metodologi, instrumen pengumpulan, dan proses operasional.
Fase ini dibagi menjadi enam sub-proses, yang umumnya berurutan, dari kiri ke kanan, tetapi juga dapat terjadi secara paralel, dan dapat berulang.

Tahap ini adalah proses membangun dan mengembangkan semua proses yang akan dijalankan dalam menghasilkan statistik.
Tahap ini terdiri atas pengembangan, pengujian dan finalisasi instrumen.

Tahap ini mengumpulkan semua informasi yang diperlukan (data dan metadata), dengan menggunakan metode pengumpulan yang beragam (dari register dan basis data statistik, administratif, dan nonstatistik lainnya).

Tahap ini mencakup perapian data dan persiapan untuk analisis.
Tahap ini terdiri atas proses memeriksa, membersihkan, dan manipulasi data, sehingga dapat dianalisis dan disebarluaskan sebagai luaran statistik.

Pada tahap ini, output statistik diproses, dianalisis secara detail dan disiapkan untuk disebarluaskan.
Fase ini mencakup penyiapan statistik dan memastikanluaran yang dihasilkan sesuai dengan tujuan sebelum disebarluaskan kepada publik.

Tahap ini mengelola peluncuran produk statistik kepada publik.
Fase ini mencakup semua aktivitas yang terkait dengan perancangan dan rilis berbagai produk statis dan dinamis melalui berbagai kanal.

Tahap ini mengevaluasi seluruh proses yang sudah dilakukan dalam semua tahapan.
Hal ini mencakup evaluasi keberhasilan contoh spesifik dari proses bisnis statistik, memanfaatkan berbagai masukan kuantitatif dan kualitatif, dan mengidentifikasi serta memprioritaskan potensi perbaikan.